- Pengiriman Ke
ID / IDR - Buka Toko di PGMall
- Bayi
- Mainan Anak & Lainnya
- Pakaian Anak Laki-laki
- Sepatu Anak Laki-laki
- Tas Anak Laki-laki
- Aksesoris Anak Laki-laki
- Pakaian Anak Perempuan
- Sepatu Anak Perempuan
- Tas Anak Perempuan
- Aksesoris Perempuan
- Perawatan Persalinan
- Produk Perawatan
- Pakaian Bayi
- Makanan Bayi
- Bathing & Grooming,
- Popok
- Gigitan Bayi
- Keselamatan & Kesehatan
- Pakaian Unisex
- Perawatan Bayi
- Beg Unisex
- Pakaian Atasan Wanita
- Gaun
- Rok
- Celana & Legging
- Jumpsuit & Playsuit
- Pakaian Luar & Cardigan
- Pakaian Tradisional Wanita
- Pakaian Ibu Hamil
- Ukuran Besar
- Pakaian Pantai
- Pakaian Olahraga Wanita
- Celana Dalam, Baju Tidur & Pakaian
- Tas Wanita & Dompet
- Sepatu Wanita
- Jam Tangan Wanita
- Kacamata Wanita
- Perhiasan Wanita
- Aksesoris Wanita
- Pakaian Muslimah
- Aksesoris Wanita
- Baju Formal Wanita
- Set Pakaian Kasual (Baju & Seluar)
- Alat Pembakaran
- Kopi & Teh
- Peralatan Masak
- Alat Makan Malam
- Alat Minum
- Serbet Dapur
- Peralatan Dapur
- Penyimpanan Makanan
- Set Wastafel
- Serveware
- Lainnya
- Penyimpanan Dapur & Aksesoris
- Perkakas Dapur
- Perlengkapan Dapur
- Pengatur Dapur
- Rak Dapur
- Aksesoris & Penyimpanan Alat Dapur
- Tisu
- Tisu tandas
- Pencuci pinggan
- Cecair Cucian buah-buahan & sayur-sayuran
- Furniture Kamar Tidur
- Furniture Ruang Keluarga
- Furniture Bayi & Anak-anak
- Hallways & Entry Furniture
- Furniture Game
- Furniture Office
- Outdoor & Gardens
- Aksesoris Kamar Mandi
- Aksesoris Tempat Tidur
- Dekorasi Rumah
- Lampu
- Perkakas
- Alat-alat Listrik
- Keselamatan & Keamanan
- Perangkagt Keras & Komponen
- Pipa Saluran Air & Lantai
- Rak & Penyimpanan Garasi
- Alat Tulis
- Seni & Bahan Karya Seni
- Kado dan Pembungkus
- Produk Kertas
- Buku-buku & Media
- Kerajinan Indonesia
- Music & Instrument
- Furnitur Makan
- Furnitur Dapur
- Elektrik
- Laundry & Peralatan Kebersihan
- Semburan
- Tisu muka
- Home
- Rumah & Gaya Hidup
- Buku-buku & Media
- Local Book
- Buku Bukan Sekadar Merek Jeans dan Lukisan Pemandangan (Tentang Antologi dan Seni Rupa Kontemporer Indonesia) - Wahyudin - Basabasi
Buku Bukan Sekadar Merek Jeans dan Lukisan Pemandangan (Tentang Antologi dan Seni Rupa Kontemporer Indonesia) - Wahyudin - Basabasi
Belum Ada Penilaian
0
Dijual
Rp 95.000
/ Per Barang
Color
kuantitas
10 Sisa Barang
Total :
Rp 95.000
Rp 95.000
Peninjauan Luas Toko
Spesifikasi Produk
Kategori
: Rumah & Gaya Hidup > Buku-buku & Media > Local Book
Brand
: Basabasi
Model
: Not Specified
SKU
: 2024-JAN-02
Dimensi (Panjang x Lebar x Tinggi)
: 0.00 x 0.00 x 0.00
Berat(g)
: 330
Negara Manufaktur
: Indonesia
Jenis Garansi
: No Warranty
Nilai Garansi
: -
Deskripsi Garansi
: -
Deskripsi Produk
Judul: Bukan Sekadar Merek Jeans dan Lukisan Pemandangan (Tentang Antologi dan Seni Rupa Kontemporer Indonesia)
Pengarang: Wahyudin
Penerbit: Basabasi
ISBN: 978-623-305-460-7
Tebal: 284 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Tahun: 2024
Ukuran: 14x20 (cm)
Pada satu tahun setelah Reformasi 1998, Wahyudin, seorang pemelajar antropologi, mendapati kenyataan mengejutkan: seni rupa kontemporer Indonesia benar-benar tak terjamah pengkaji dan peneliti antropologi di republik ini.
Atas kenyataan itulah, dari pengalaman dan sudut pandang pemelajar antropologi dan penghayat seni rupa kontemporer Indonesia, buku ini terbit bersandar pada kebijaksanaan Nestor Garcia Canclini bahwa untuk memahami yang terjadi di dunia seni rupa dan budaya kontemporer, seseorang perlu menghabiskan banyak waktu di studio, galeri, museum, biennale, bursa seni rupa, dan simposium di banyak kota—berbicara dengan pemirsa yang menikmati atau menolaknya.
Tak pelak lagi, buku ini adalah pengejawantahan kebijaksanaan itu sekaligus percobaan menggalakkan perbincangan antara antropologi dan seni rupa kontemporer Indonesia sebagaimana terjadi di pelbagai negeri lain.
Hari-hari ini antropolog-antropolog kiwari seperti Arnd Schneider, Christopher Wright, Nestor Garcia Canclini, Paul van der Grijp, Roger Sansi, Stuart Plattner, dan Thomas Fillitz, untuk menyebut beberapa nama saja, giat meneliti dan menulis seni rupa kontemporer.
Para antropolog itu insaf, seturut Nestor Garcia Canlini, mereka bukan hanya mengandalkan inovasi artistik dan pameran terampu untuk memikirkan antropologi, melainkan juga bernapas dan hidup berkat seni rupa kontemporer dan berkomitmen akan kontribusinya.
Pengantar
Wahyudin kembali mengeluarkan buku terbarunya. Kali ini dia mengulas dunia senirupa dan irisan-irisannya dengan antropologi kontemporer. Bidang seni dan keilmuan ini punya kelekatan yang ditelusuri dengan baik oleh Wahyudin. Hasilnya adalah sebuah bacaan yang begitu berbobot.
Pengarang: Wahyudin
Penerbit: Basabasi
ISBN: 978-623-305-460-7
Tebal: 284 hlm.
Jenis Cover: Soft Cover
Bahasa: Indonesia
Tahun: 2024
Ukuran: 14x20 (cm)
Pada satu tahun setelah Reformasi 1998, Wahyudin, seorang pemelajar antropologi, mendapati kenyataan mengejutkan: seni rupa kontemporer Indonesia benar-benar tak terjamah pengkaji dan peneliti antropologi di republik ini.
Atas kenyataan itulah, dari pengalaman dan sudut pandang pemelajar antropologi dan penghayat seni rupa kontemporer Indonesia, buku ini terbit bersandar pada kebijaksanaan Nestor Garcia Canclini bahwa untuk memahami yang terjadi di dunia seni rupa dan budaya kontemporer, seseorang perlu menghabiskan banyak waktu di studio, galeri, museum, biennale, bursa seni rupa, dan simposium di banyak kota—berbicara dengan pemirsa yang menikmati atau menolaknya.
Tak pelak lagi, buku ini adalah pengejawantahan kebijaksanaan itu sekaligus percobaan menggalakkan perbincangan antara antropologi dan seni rupa kontemporer Indonesia sebagaimana terjadi di pelbagai negeri lain.
Hari-hari ini antropolog-antropolog kiwari seperti Arnd Schneider, Christopher Wright, Nestor Garcia Canclini, Paul van der Grijp, Roger Sansi, Stuart Plattner, dan Thomas Fillitz, untuk menyebut beberapa nama saja, giat meneliti dan menulis seni rupa kontemporer.
Para antropolog itu insaf, seturut Nestor Garcia Canlini, mereka bukan hanya mengandalkan inovasi artistik dan pameran terampu untuk memikirkan antropologi, melainkan juga bernapas dan hidup berkat seni rupa kontemporer dan berkomitmen akan kontribusinya.
Pengantar
Wahyudin kembali mengeluarkan buku terbarunya. Kali ini dia mengulas dunia senirupa dan irisan-irisannya dengan antropologi kontemporer. Bidang seni dan keilmuan ini punya kelekatan yang ditelusuri dengan baik oleh Wahyudin. Hasilnya adalah sebuah bacaan yang begitu berbobot.
