Indonesia Leading Online Shopping Marketplace

Buku Dinamika Penyuluhan Pertanian

Belum Ada Penilaian
0 Dijual
Rp 113.000 / Per Barang

Color


kuantitas

20 Sisa Barang

Total :
Rp 113.000

Peninjauan Luas Toko


Semua Produk 68
Pengikut 0
Penilaian 0
Bergabung Dalam Masa Setahun
Peringkat Pembatalan 0%

Spesifikasi Produk


Kategori
: Rumah & Gaya Hidup  >  Buku-buku & Media  >  Local Book
Brand
: Not Specified
Model
: Not Specified
SKU
:
Dimensi (Panjang x Lebar x Tinggi)
: 26.00 x 22.00 x 2.00
Berat(g)
: 300000
Negara Manufaktur
: Indonesia
Jenis Garansi
: No Warranty
Nilai Garansi
: -
Deskripsi Garansi
: -

Deskripsi Produk


Buku Dinamika Penyuluhan Pertanian
Penulis: Dr. Ir. Leta Rafael Levis, M.Rur., Mnt.

Ukuran: x, 159 hlm, 15.5×23 cm
Tahun Terbit 2022

Secara definitif, penyuluhan pertanian merupakan jenis pendidikan nonformal yang ditujukan bagi petani dan keluarganya serta para praktisi di bidang pertanian, dengan materi, media dan metode tertentu agar petani mau, mampu beradaptasi, meniru dan ‘self-efficacy’ dalam meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan meningkatkan keterampilan agar produktivitas usaha tani meningkat, pendapatan meningkat dengan dukungan informasi pasar yang akan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan petani dan keluarganya. Dari definisi ini, penyuluhan merupakan ilmu aplikatif sekumpulan bidang ilmu seperti ilmu pertanian, komunikasi, psikologi, antropologi, pendidikan orang dewasa serta sosial budaya. Jadi, fokus kegiatan penyuluhan pertanian intinya meningkatkan serta mengembangkan produktivitas pertanian.

Penyuluhan pertanian adalah ‘ujung tombak’ pembangunan pertanian di Indonesia. Mengabaikan kegiatan penyuluhan sama saja membiarkan pembangunan pertanian tidak memiliki arah. Menyelenggarakan penyuluhan yang efektif untuk menyukseskan pembangunan pertanian membutuhkan ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam tentang hal ini. Buktinya, bangsa Indonesia tidak pernah melupakan ‘success story’ tentang keberhasilan penyuluhan pertanian dengan ‘sistem training and visit (model LAKU) yang mampu mencapai swasembada beras tahun 1984. Sejak diberlakukan model LAKU tahun 1980, Indonesia yang dikenal sebagai negara pengimpor beras terbesar sampai tahun 1980, namun hanya dalam waktu empat tahun yakni tahun 1984, Indonesia mampu mencapai swasembada beras. Atas dasar itu maka buku ini sangat relevan dengan upaya Indonesia untuk menyukseskan pembangunan pertanian dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan, agribisnis dan penghasil devisa.


Ulasan Produk


0 ulasan

- / 5.0


  • 0 Keranjang Belanja
  • Wishlist
  • Pusat Voucher
  • Informasi
  • Log In / Daftar
  • Kotak Kejutan
  • Berbagi
  • Kembali
  • Kembali Keatas
  • ©2024 PG MALL. All Rights Reserved.